Monday, December 28, 2009

India Siap Menjadi Raksasa Baru

India telah muncul sebagai pemimpin baru dalam penjualan mobil kecil, menyalip Jepang. Hal ini merupakan dampak dari penurunan permintaan mobil kecil di Eropa serta semakin kuatnya pertumbuhan industri otomotif di Asia.

Tak cuma India, China juga menonjok di Asia. Tahun depan negara yang tak lagi bisa disebut sebagai Tirai Bambu ini juga diprediski mengambil alih tampuk pimpinan Amerika Serikat sebagai penjualan mobil terbanyak di dunia.

Seperti diketahui, sejak 2007 Jepang telah menjadi negara terbesar yang memproduksi dan memperdagangkan mobil-mobil kecil. Dan apabila predisi itu terjadi maka ke depan India akan mengambil alih peran Jepang ini.

Ford, Nissan, Volkswagon, General Motors, dan China Shanghai Automotive Industries Corp yang telah mengalirkan investasi ke China bahkan mulai melirik India sebagai pusat industri mobil-mobil kecilnya.

Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik India, merek-merek tersebut juga akan memusatkan India sebagai basis ekspor produk-produknya ke Asia.

"Secara prespekstif bisnis, India yang berada di tengah-tengah Asia sangat potensial dikembangkan sebagai pusat mobil kecil di Asia," kata pimpinan Ford India Michael Boneham, yang juga berencana melepas mobil kecil Figo pada kuartal kedua tahun depan.

Ford Motor Co telah menginvestasikan 500 juta dollar di India untuk pendirian pabrik di selatan kota Chennai India yang dapat membuat 200.000 mobil per tahun.

Menurut data JD Power and Associates, lebih dari 892.000 unit mobil kecil akan terjual di India hingga akhir tahun ini. Jumlah ini naik 14 persen dari tahun lalu atau diperkirakan melebihi penjualan domestik Jepang yang hanya sekitar 708.034 unit.

India yang populasi penduduknya kini menempati posisi kedua, secara total berada di urutan ke-10 dalam penjualan mobil dan truk di dunia. Tahun ini JD Power India memprediksi negara ini akan mengoleksi penjualan tahunan sebanyak 1,9 juta unit. Sedangkan China akan menembus angka total 12,3 juta unit.

Tidak seperti Cina, Rusia dan Brasil, di mana konsumennya membeli sejumlah mobil karena pertimbangan kemewahan, konsumen di India lebih menyukai mobil kecil yang harganya ekonomis.

Karena itu, hampir setengah dari mobil yang dijual di India merupakan mobil-mobil kecil, seperti Maruti Suzuki Swift, GM Spark dan Hyundai Santro. Orang India sendiri mengaku tak akan mau menghabiskan uang lebih dari 8 ribu dollar untuk membeli sebuah mobil. Bahkan untuk seorang sekelas pekerja eksekutif sekalipun.

Menhub Dukung GEA

Mobil ini merupakan mobil irit BBM. Untuk 1 liter premium bisa untuk digunakan dalam jarak tempuh 25 km hingga 30 km.

Menhub Coba GEA

Menhub Freddy Numberi berkesempatan mencoba mobil nasional produksi PT Inka yakni GEA di pabriknya di Madiun

Nasib Camry Setelah Ditinggal Menteri

Nama Camry semakin mencuat ketika resmi menjadi mobil dinas para menteri. Tugas Camry kini tergantikan oleh saudara semereknya Toyota Crown Royal Saloon. Lalu bagaimana nasib si Camry berikutnya setelah tidak terpakai menteri?

Diprediksikan, image Toyota Camry tidak akan terlalu berpengaruh setelah tidak digunakan menteri, karena biar bagaimanapun, Camry tetap memiliki popularitas di dunia, jauh sebelum para menteri menggunakannya 2004 lalu.

"Jangan samakan Camry dengan Toyota Crown, karena popularitas Camry tidak hanya di Indonesia, tapi hampir di seluruh dunia," ujar pengamat otomotif, Achdiat A Suhadi ketika berbincang dengan detikOto, Senin (28/12/2009)

Lihat saja bagaimana kiprah Camry di pasar Amerika, bahkan sampai di Arab Saudi. Varian sedan Toyota ini memiliki popularitas yang tidak kecil, apalagi dengan adanya varian hybrid dari Camry.

Sedangkan Toyota Crown, pria yang akrab dipanggil Dodo tersebut, sepertinya tidak melihat popularitas yang sama pada Toyota Crown. "Sepertinya hanya di Indonesia saja nama Crown berkelas," ujarnya.

Sehingga, Camry bakal tetap mendapatkan tempat bagi konsumennya, meskipun mulai tahun 2010 mendatang, sudah tidak digunakan lagi sebagai mobil menteri.

Note: Sayang mobnas ESEMKA belum ada yang produksi, bisa aja kan jadi mobil dinas menteri dan pejabat?

Monday, December 14, 2009

Chinese auto giant set to enter UAE

Haima, one of the largest Chinese automobile manufacturers, is set to enter UAE and has tied up with Abu Dhabi based - First Motors a subsidiary of Bin Omeir Holding Group (BOHG).

Haima will be introducing 6 new models during the Dubai International Motor Show being held from December 16 to 20.

BOHG has diversified business interests in the UAE, Middle East and Africa, across many sectors including automobiles, commercial and military vehicles, car rental and leasing, logistics, banking, insurance, real estate developments and construction among other industry segments.

“We believe that UAE has a lot of potential and are looking at the mid income segment. With 21 years’ of development, Haima Automobiles has established complete supply chain and sales and services framework in line with international standards,” said Fred Huang, general manager, Haima Automobiles.

“As per published reports it is increasingly apparent that the UAE automotive market is mature, with vehicle ownership rates of over 540 per 1,000 inhabitants, a rate that exceeds most of the developing world. We are positioning our vehicles in a particular segment and we are confident that we will further boost the automobile sector in the UAE,” he added.

FAW Haima Automobile Company, one of the vehicle production bases, is located in Haikou city in South China covering an area of 2 million sqm and achieves an annual production capacity of 150,000 units of passenger vehicles. FAW Haima has two factories and one engine factory with complete manufacturing facilities and process of stamping, welding, painting and final assembling, and the third factory is under construction now, after completion, the total annual production volume will be 300,000 units.

Having started its strategic cooperation with Mazda in 1992, Haima has built its own R&D technical system and quality control system benefiting from the cooperation with Mazda for 15 years. With the newly developed engine and mature under body components, Haima collaborates with professional R&D institutions worldwide for joint design and development of complete vehicles.

Haima started exporting its cars in 2007 and now the sales network covers Middle East, North Africa, East Europe, South America and Southeast Asia. The countries the company covers currently include Egypt, Algeria, UAE, Syria, Jordan, Libya, Venezuela, Peru, Moldova, Philippines and so on.

Till now, nearly 10,000 units Haima cars and matched spare parts have been exported to the overseas markets

Wednesday, December 2, 2009

Esemka Ingin Seperti Kijang

Banyak orang menganggap, mobil buatan anak bangsa kurang mumpuni, baik secara kualitas maupun penampilan. Tapi, coba lihat mobil buatan anak-anak SMK yang satu ini. Dari segi tampilan, dan kualitasnya tidak meragukan.

Tidak seperti produsen mobil China yang kebanyakan mentah-mentah mencaplok desain produk lain untuk membuat mobil nasional mereka. Tapi Esemka benar-benar mendesain Digdaya sendiri, dengan kreasi sendiri.

Begitu juga untuk dapur pacunya. Esemka mengerjakannya sendiri, mengambil basis dari mesin KIA yang sebelumnya sempat dikembangkan Mazda yang mengambil basis dari GM dan Chrysler, sehingga jadilah mesin tipe Esemka 1.5i.

"Semua kita kerjakan sendiri," ujar konsultan Departemen Pendidikan Nasional Ari Setiawan, ketika dikunjungi detikOto, di pameran Indonesian Manufacturing, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu, (2/12/2009)

Ari pun mengakui memang masih banyak kemiripan dengan produk lain, tapi itu wajar, karena setiap permulaan pasti meniru, mencontoh, tapi pada akhirnya bisa berkembang sendiri.

Sehingga, sampai saat ini, mereka sedang mengembangkan ECU (Electronic Control Unit) agar bisa dilokalisasi juga, karena untuk mobil Esemka, hanya tinggal ECU yang masih mengambil dari Siemens.

Harapannya, tambah Ari, semua pihak bisa memberikan apresiasi, karena biar bagaimanapun, produk anak-anak SMK ini akan terus berkembang, terus menyempurnakan diri, karena tidak ada yang instan.

"Seperti juga Toyota Kijang, dari mulai Kijang buaya yang tanpa jendela kaca, sampai sekarang ada Kijang Innova, nah, kita juga bakal seperti itu perkembangan kedepannya, tunggu saja," pungkas Ari.
Privacy Policy for http://industri-car.blogspot.com/

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at tattoo.tattoo.12345@gmail.com.

At http://industri-car.blogspot.com/, the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by http://industri-car.blogspot.com/ and how it is used.

Log Files
Like many other Web sites, http://industri-car.blogspot.com/ makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider ( ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.

Cookies and Web Beacons
http://industri-car.blogspot.com/ does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser.

DoubleClick DART Cookie
.:: Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on http://industri-car.blogspot.com/.
.:: Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to users based on their visit to http://industri-car.blogspot.com/ and other sites on the Internet.
.:: Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html

Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....
Google Adsense


These third-party ad servers or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on http://industri-car.blogspot.com/ send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see.

http://industri-car.blogspot.com/ has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. http://industri-car.blogspot.com/'s privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites.

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites.